Latest Entries »

“Misteri nabi Khidir.a.s.”

AL-KHIDIR artinya adalah hamba yang sholeh yang dikatakan Allah,s.w.t. didalam Al-Quran surat al-kahfi, yaitu teman nabi Musa.a.s. Nabi Khidir mengajarkan tentang ilmu dan kebijaksanaan kepada Musa yang termuat didalam Al-quran. Nabi Khidir dikenal sebagai sosok yang tetap hidup atau abadi. Tiga lainnya adalah nabi idris.a.s, nabi Ilyas,a.s dan nabi.isa.a.s. Pada suatu ketika Musa menyampaikan dakwahnya ditengah-tengah kaum bani israil agar kaumnya tidak tersesat pada kekafiran dan agar selalu taat kepada Allah,swt. Setelah Musa selesai berdakwah, salah seorang bani israil bertanya kepada Musa:”Apakah ada dimuka bumi ini seseorang yang lebih alim darimu wahai nabi Allah?” Musa menjawab:”tidak ada.” Allah,swt tidak setuju dgn jawaban Musa. Lalu Allah,swt mengutus Jibril untuk menemui Musa.”Wahai Musa, tidakkah engkau mengetahui dimana Allah,swt meletakkan ilmuNya?sesungguhnya Allah,swt mempunyai seorang hamba yang berada di majma’ al-Bahrain yang ia lebih alim dari pada kamu”kata Jibril. Lalu timbul keinginan Musa untuk menimba ilmu kepada seseorang yang dimaksud itu. Musa menanyakan bagaimana ia dapat menemui orang alim itu? Kemudian Jibril menyuruh Musa untuk pergi dan membawa ikan di keranjang.

Ketika ikan itu hidup dan melompat kelautan, maka ditempat itulah Musa akan menemui hamba yang alim, yaitu nabi Khidir.a.s. Akhirnya Musa pergi untuk mencari ilmu dan ditemani seorang pembantunya yang masih muda. Pemuda itu membawa ikan di keranjang. Dan pergilah mereka berdua mencari hamba yang alim itu. Musa berkata:”Aku tidak memberimu tugas apapun kecuali engkau memberitahuku dimana ikan itu akan berpisah denganmu.” Pembantunya berkata:”Sungguh engkau hanya memberiku tugas yang tidak terlalu berat.” Setelah menempuh perjalanan yang jauh, keduanya sampai di suatu batu disisi laut. Musa merasa letih dan tak kuat menahan kantuk sedangkan pembantunya masih begadang. Angin bergerak ketepi lautan sehingga ikan itu hidup dan bergerak lalu melompat kelaut. Ini sebagai tanda yang diberikan oleh Allah.s.w.t. tentang tempat dimana Musa bertemu orang itu. Dan Musa pun terbangun dari tidurnya dan tidak mengetahui bahwa ikan yang dibawanya melompat kelaut. Sedangkan pembantunya lupa menceritakan peristiwa yang terjadi. Merekapun melanjutkan perjalanan lagi dan tiba-tiba pembantunya teringat dengan peristiwa tadi. Pembantu itu meminta maaf kepada nabi Musa dan akhirnya mereka kembali ketempat tadi. Lalu sampailah mereka ketempat yang tadi dan akhirnya Musa bertemu dengan nabi Khidir.a.s.

Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba diantara hamba-hamba kami yang telah kami berikan kepadanya rahmat dari sisi kami, dan yang telah kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi kami. Ketika Musa melihatnya, ia menyampaikan salam kepadanya. Khidir berkata:”Apakah di bumimu ada salam? Siapa kamu?” Musa menjawab:”Aku adalah Musa.” Khidir berkata:”Bukankah engkau Musa dari bani israil? Bagimu salam wahai nabi dari bani israil.” Musa berkata:”Dari mana engkau mengenalku?” Khidir menjawab:”Sesungguhnya yang mengenalkan kamu kepadaku adalah juga yang memberi tahu aku siapa kamu. Lalu apa yang engkau inginkan wahai Musa?” Musa berkata:”Apakah aku dapat mengikutimu agar engkau dapat mengajariku yang engkau telah memperoleh kurnia dari-Nya.” Khidir berkata:”Tidakkah cukup ditanganmu Taurat dan bukankah engkau telah mendapatkan wahyu, sungguh wahai Musa, jika engkau ingin mengikutiku sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sanggup bersabar bersamaku, dan bagaimana kamu dapat sabar atas sesuatu yang kamu belum mempunyai pengetahuan yang cukup tentang hal itu?” Musa berkata:”Insya Allah engkau akan mendapati aku sebagai orang yang sabar, dan aku tidak akan menentangmu dalam sesuatu urusanpun.” Khidir berkata:”Jika kamu mengikutiku, maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatupun, sampai aku sendiri menerangkannya kepadamu.” ( QS. al-kahfi:66-70 ). Akhirnya Musa diperbolehkan untuk mengikutinya dan pergilah keduanya. Mereka berjalan ditepi laut. Kemudian terdapat perahu yang hendak berlayar. Lalu mereka berbicara dengan orang-orang yang ada disana agar mau mengangkut mereka. Para pemilik perahu mengenal Khidir. Lalu merekapun membawanya beserta Musa tanpa meminta upah sedikitpun kepadanya. Ini sebagai bentuk penghormatan kepada Khidir. Namun Musa dibuat terkejut. Ketika perahu itu berlabuh dan ditinggalkan pemiliknya, Khidir melubangi perahu itu. Ia mencabut papan demi papan dari perahu itu lalu melemparkannya kelaut sehingga papan-papan itu dibawa ombak ketempat yang jauh.

Musa berkata :”Apakah engkau melubangi perahu ini agar para penumpangnya tenggelam? Sungguh engkau telah melakukan sesuatu yang tercela.” Khidir menjawab:”Bukankah sudah kukatakan kepadamu wahai Musa, kamu telah berbuat sesuatu kesalahan yang besar. Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan sabar bersama dengan aku.” Dan Musa berkata:”Janganlah engkau menghukumku karena kelupaanku dan janganlah engkau membebaniku dengan sesuatu kesulitan dalam urusanku.” Maka berjalanlah keduanya hingga tatkala keduanya berjumpa dengan seorang anak kecil, lalu Khidir membunuh anak tersebut. Musa berkata:”Mengapa kau membunuh jiwa yang bersih itu, bukan karena dia membunuh orang lain? Sesungguhnya engkau melakukan suatu yang mungkar.” Khidir berkata:”Bukankah sudah kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya kamu tidak akan sanggup bersabar bersamaku?” Musa berkata:”Jika aku bertanya kepadamu tentang sesuatu sesudah ini, maka janganlah engkau memperbolehkan aku menyertaimu, sesungguhnya engkau sudah cukup uzur kepadaku.” Maka keduanya berjalan lagi hingga keduanya sampai kepada penduduk suatu negeri. Mereka minta dijamu kepada penduduk negeri itu tetapi penduduk negeri itu tidak mau menjamu mereka. Kemudian keduanya mendapati sebuah dinding rumah yang hampir roboh, maka Khidir menegakkan dinding rumah yang hampir roboh itu. Musa berkata:”Jikalah kamu mau, niscaya kamu dapat mengambil upah untuk itu.” Khidir berkata:”Inilah perpisahan antara kau dan aku. Dan aku akan memberitahukan kepadamu tujuan-tujuan perbuatanku yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya. Adapun bahtera itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja dilaut, tujuanku merusak perahu itu karena dihadapan mereka adalah gerombolan perompak/ bajak laut yang akan merampas harta benda mereka. Dan adapun anak itu kubunuh karena orang tuanya adalah orang-orang mukmin yang shaleh dan apabila dia besar nanti, dia akan mendorong orang tuanya itu kepada kesesatan dan kekafiran. Dan kami menghendaki supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak yang lebih baik kesuciannya dan lebih dalam dari kasih sayangnya kepada ibu bapaknya. Adapun dinding rumah itu adalah kepunyaan anak yatim dikota itu dan dibawahnya ada harta karun bagi mereka berdua, sedang ayahnya seorang yang sholeh, maka Tuhanmu menghendaki supaya mereka sampai kepada kedewasaannya dan mengeluarkan harta karun itu sebagai rahmat dari Tuhanmu, dan bukanlah aku melakukan semua itu menurut kemauanku sendiri. Demikian itu adalah tujuan perbuatan-perbuatanku yang kamu tidak dapat sabar terhadapnya.” ( QS.al-kahfi:71-82 ) kemudian Khidir pun menghilang, subhanallah.

Demikian kisah antara nabi Khidir.a.s. dan nabi Musa.a.s. Saya ingin mengambil sebuah kesimpulan bahwa akibat kekhilafan nabi Musa yang merasa dirinya paling alim, akhirnya Allah.s.w.t. mengutus Jibril untuk memerintahkan Musa agar bertemu dengan seorang yang lebih alim, berilmu sangat luas dan bijaksana yaitu Khidir.a.s. Nabi Musa pun dihadapkan pada sesuatu yang sulit diterima dan dinalar oleh akalnya. Nabi Musa tidak dapat menahan sabar yang sebelumnya sudah diperingatkan oleh Nabi Khidir.a.s. Dari kisah tadi dapatlah kita jadikan i’tibar agar kita harus selalu bersabar dalam hal apapun yang menimpa kita. Tuhan tidak akan membebani manusia dengan beban yang berat dimana manusia itu tidak sanggup memikulnya. Allah senantiasa bersama orang-orang yang sabar. Semoga Allah.s.w.t melimpahkan taufik dan hidayahnya kepada kita semua, amin.
( Sumber: tafsir Qur’an )

LAMBORGHINI adalah anak perusahaan Volkswagen ( VW ) asal Jerman yang didirikan oleh Feruccio Lamborghini ( 1916-1993 ) yang berbasis di Bologna, Italy.

Meskipun industri mobil di negeri ini belum mampu memproduksi mobil mewah namun patutlah kita berbangga, sebab siapa yang menduga kalau nama pulau”MADURA”akan menjadi International Brand. Sebuah pabrik mobil sport mewah di Italia ( Lamborghini ) bakal melahirkan sebuah produk barunya dengan nama”MADURA.”

Seorang desainer yang bernama Slavcke Tanevsky mendapat ide setelah melihat’karapan sapi’di pulau Madura melalui situs internet. Ia seorang mahasiswa Munich University yang berusia 21 tahun. Sungguh merupakan sebuah ide yang brillian. Slavche mengadopsi sebuah filosopi dalam lomba balap sapi, yaitu tunggangan kuat yang dapat dipacu dengan laju atau dapat berlari kencang. Hal ini sangat identik dengan tipikal LAMBORGHINI yang kuat dan laju. Disamping itu lambang Lamborghini adalah banteng hewan yang mirip dengan sapi.

Menurut sumber di media elektronik, Ini adalah sebuah proyek besar untuk mobil hybrid Lamborghini yang futuristik pertama kalinya dan akan dipasarkan pada tahun 2016 nanti.

Mobil hybrid yaitu mobil yang menggabungkan mesin konvensional yang berbahan bakar bensin dengan mesin elektrik bertenaga batere.

Lamborghini”MADURA”di desain lebih ramping, lampu dan sudut-sudutnyapun tajam tajam juga mempunyai lekukan-lekukan yang unik. Posisi mesin berada dibagian depan.

“MADURA”berawal dari Lamborghini Raw Project yang dipimpin oleh Prof DR Othmar Wickenheiser. Dalam perencanaan produk Lamborghini ia mengajak para mahasiswa untuk bergabung dan juga melibatkan para desainer AUDY.

Kita tunggu saja bagaimana realisasi kedepannya dan bagaimanapun juga nama pulau”MADURA”akan terkenal di dunia khususnya di dunia otomotif internasional. Kapan lagi industri mobil kita mulai bangkit agar bisa bersaing dengan produk mobil asing? padahal negara kita sudah mampu membuat pesawat terbang, kapal laut dan kendaraan lapis baja yang dikenal dengan sebutan’panzer.’

SITUS jaringan pertemanan ini mempunyai lebih dari 150 juta member. Indonesia adalah peringkat kedua di dunia yang masyarakatnya paling banyak menggunakan facebook. Situs ini didirikan oleh seorang mahasiswa Harvard University yang bernama Mark Zuckerberg yang juga seorang anggota Alpha Epsilon Pi ( sebuah organisasi kaum Yahudi yang mempunyai misi memperkuat komunitas Yahudi terutama untuk para pemudanya ).

Situs ini berkembang pesat dan menurut sumber di internet :”setiap pengguna facebook di Indonesia akan dikenakan bayaran sebesar Rp.140.000,- /bulan.

Karena begitu populernya dan menjadikan sebuah facebook menjadi sesuatu yang fenomenal.

Situs ini tidak hanya digandrungi oleh kaum intelektual saja tapi juga bagi semua kalangan. Dari anak-anak, remaja hingga para orang tua. Bagi para pengguna facebook yang dikenal dengan istilah’facebooker,’ situs ini menjadi semacam website reuni teman lama dan sebuah ajang promosi yang merupakan manfaat ber-facebook.

Namun sepertinya masyarakat kita masih banyak yang belum siap dengan tantangan dan resiko bergelut didunia Teknologi Informasi sehingga berakibat buruk, fatal hingga tragis!

Pada jam belajar sering kita jumpai siswa yang bolos sekolah. Demi main game online atau ber-facebook mereka bisa ber jam-jam menghabiskan waktu dan uang di warnet. Sudah tentu berakibat buruk bagi prestasi mereka di sekolah dan membuat mereka malas belajar akibat kecanduan internet.

Seperti halnya yang sering kita baca di surat kabar atau yang sering kita lihat di televisi, banyak yang menjadi korban pelaku kriminal di facebook. Kejahatan kriminal didunia cyber ini makin meraja lela. Prostitusi liar, penculikan dan perdagangan anak dibawah umur ( human trafficking ) dan apa saja bisa terjadi, termasuk juga membunuh! Seperti insiden di Wales, seorang suami tega membunuh istrinya gara-gara mengganti status di info profil facebook, dari’menikah’menjadi’lajang.’

Dengan banyaknya peristiwa tragis di facebook,dapat menjadikan kita pelajaran agar semua lebih berhati-hati terutama para orang tua yang harus lebih waspada terhadap anaknya. Bila perlu dampingi ia dan berikan arahan dalam hal ber-internet yang aman dan menjadikannya sesuatu yang lebih positif.

SEORANG kawan mengirimkan sebuah e-mail kepada saya : Tidak semua yg kita inginkan itu baik bagi kita, Tuhan tahu apa yg terbaik bagi kita. Semua dimulai dari impianku. Aku ingin menjadi astronot. Aku ingin terbang ke luar angkasa. Tetapi aku tdk memiliki sesuatu yg tepat. Aku tdk memiliki gelar. Dan aku bukan seorang pilot. Namun, sesuatupun terjadilah.

Gedung putih mengumumkan mencari warga biasa untuk ikut dalam penerbangan 51-L pesawat ulang-alik Challanger. Dan warga itu adalah seorang guru. Aku warga biasa, dan aku seorang guru. Hari itu juga aku mengirimkan surat lamaran ke Washington.

Setiap hari aku berlari ke kotak pos. Akhirnya datanglah amplop resmi berlogo NASA. Doaku terkabulkan! Aku lolos penyisihan pertama. Ini benar2 terjadi padaku. Selama beberapa minggu berikutnya, perwujudan impianku semakin dekat saat NASA mengadakan test fisik dan mental. Begitu test selesai, aku menunggu dan berdoa lagi.